For U, Spesial People

Iseng-iseng nulis tulisan ini karena sedang refresh saat sedang belajar. hari ini terasa kuat perasaan mengenai suatu hal. mungkin penting dan tidak juga penting. but, that's very important for me.

Melihat kehidupan yang sedang dijalani, apabila kita tanyakan bagaimana kehidupanmu??? akan beragam jawaban yang diperoleh. "my life is never flat" , "datar-datar aja tuh" , dibawa have fun aja hidup ini" , "hidup gue berat" , "pengen ga hidup aja" , dan masih banyak jawaban-jawaban yang akan muncul apabila kita bertanya mengenai hidup. but,,

keyakinan saya cukup besar mengenai pertanyaan yang 1 ini,, saya yakin akan banyak yang menyetujuinya, karena itu sudah menjadi ketetapan yang tak bisa diganggu gugat. kehidupan kita berawal salah satunya karena Orang tua kita, termasuk Ibu.

back to my first paragraph,, bahwa hari ini perasaan saya dipenuhi oleh satu hal,, yaitu Ibu dan Mama. but, my centre topic is Mamah, okey saya adalah anak mamah,, sata tak pungkiri itu,, but, I'm not "anak manja". saya bisa pastikan hal tersebut (lewat ap??? :D). okeh tulisan saya sudah dimulai dari awal, tapi baru akan menjadi awal hal penting yang akan saya tulis disini....

kesadran akan pentingnya suatu peran terkadang tersembunyi hingga akhirnya kita mengatakan "aku menyesal".

For my Mom,,

Mah, tak terasa kita telah berkumpul hampir 10 tahun lamany. masih teringat jelas awal mula kita bertemu, betapa canggung dan polosnya aku saat itu. ketidakpastian perasaan dalam menerima mu di kehidupan ku saat itu, membuat ku sulit mengungkapkan rasa apa yang sebenarnya aku rasakan dikala itu. kehadiranmu di hari-hari kehidupan ku membuat ku dapat beradaptasi akan hal baru yang aku jalani. Teringat jelas awal mula kau mengantarkanku dan adikku ke embaga pendidikan,, teringat jelas perhatian yang kau beri saat diawal  kedatanganmu, rela mengasuh si kecil yang manja akan sosok mu. yahhh, mungkin saja itu adalah salah satu cara pedekatemu pada kami kan?? but it's oke. karna itu adalah hal yang seharusnya dilakukan. bulan demi bulan berlalu,, semakain terasa bahwa kehadiranmu membuat perubahan bagi kami. tata krama, kebersihan aturan, pendidikan, sosialisasi, bahkan agama. kehadiranmu membuat perubahan positif bagi kami. mematahkan dengan mudah mengenai rumor2 yang tak baik mengenai status dirimu. Hingga aku yakin kau adalah yang terbaik bagi kami. Aku yakin kau akan selalu membimbing kami. hingga suatu hari,, beberapa tahun yang lalu,, aku sempat ragu dan khawatir, apakah kau akan tetap bersama kami??? walau kau sudah tak lagi mempunyai kewajiban atas kami?? ketakutan yang sangat luar biasa hinggap dalam pikiranku. jika. dan pada kenyataanya hingga saat ini kau tetap bersama kami, mendampingi kami. memberikan bimbingan, perhatian, dan Do'a yang aku yakini tak pernah putus kau ucapkan untuk ku dan saudara ku. sebesar apa keyakinanku bahwa aku memiliki orang yang akan ikhlas mendo'akanku di setiap saat??? berapa banyak???

100?? 200? 300? 400? atau bahkan lebih dari itu orang-orang yang mendo'akan positif untukku??? aku yakin tidak, tapi aku yakin bahwa masih ada yang akan setia mendoakanku dan saudra ku,, yaitu engkau mah, tak apa kau saat ini tak dapat memenuhi kebutuhanku, tapi aku sangat bersyukur akan keikhlasanmu dan kesetiaanmu dalam mendo'akan kesuksesan anakmu ini. apa yang sudah aku berikan mah?? BELUM!!!

aku masih belum bisa membalas kebaikanmu selama ini, bahkan tak akan terbalaskan sampai kapanpun. setidaknya aku yakin bahwa aku dapat membuatmu bangga, bahagia, "ini adalah anakku yang aku banggakan!!" , "mamah bangga denganmu" .... untuk saat ini belum mah,, bersabarlah mah,, aku tau bahwa beban mu masih teramat berat,, sudah amat banyak masalah yang aku timbulkan, rasa sakit hati yang aku buat padamu dengan tidak sengaja bahkan ada yang sengaja, rasa letihmu dalam mendidik kami,, sungguh, sabarlah mah,, Insya Allah aku akan membuatmu merasa bahagia dan tenang bahwa hasil didikanmu tidak lah percuma.

I love U Mom, U always be my real mother, not step mother.